Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Penulisan Lamaran Kerja Yang Baik

Penulisan surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja. Seorang pelamar harus mengetahui apa saja sebaiknya yang harus ditulis dalam surat lamaran kerja dan bagaimana cara penulisannya.

Silahkan baca Prinsip Dalam Penulisan Surat Lamaran Kerja

Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu paragraf pembuka, paragraf pertengahan, dan paragraf penutup. Masing-masing paragraf tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Paragraf Pembuka

Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas bahwa orang tersebut sedang melamar suatu pekerjaan yang diminati. Surat lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian pembacanya perlu mencantumkan hal-hal berikut ini.

a. Rangkuman
Pada awal paragraf surat lamaran kerja, seorang pelamar kerja dapat mengemukakan apa kualifikasi yang dimiliki yang paling relevan dengan posisi/jabatan yang diinginkan, dan jelaskan pula bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberi manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang menawarkan peluang tersebut.

b. Nama
Pada bagian awal paragraf surat lamaran kerja, seorang pelamar kerja dapat menyebutkan nama seorang yang sudah dikenal pihak yang menawarkan peluang kerja, atau seseorang dari internal organisasi yang menyarankan mereka untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut.

c. Sumber Publikasi
Pada awal paragraf juga dapat dikemukakan dari mana seorang pelamar mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi itu dapat berupa dari berbagai sumber diantaranya surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Sebutkanlah nama media dan tanggal penerbitan publikasi tersebut.

Disamping itu, pada paragraf tersebut seorang pelamar kerja dapat menjelaskan secara singkat bahwa ia memenuhi syarat yang dikehendaki oleh pihak lain yang menawarkan peluang kerja tersebut.

d. Pertanyaan
Paragraf pertama juga dapat digunakan kalimat tanya untuk menarik perhatian pihak lain yang menawarkan peluang kerja tersebut yang menunjukkan bahwa seorang pelamar kerja benar-benar mengetahui masalah/problem, kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi perusahaan. Disamping itu, ia juga mempunyai dorongan/keinginan yang kuat untuk membantu memecahkan masalah tersebut.

e. Cuplikan berita
Cara lain yang digunakan pelamar kreja dalam menullis surat lamaran adalah mengambil cuplikan berita dari media surat kabar atau majalah dimana perusahaan yang membuka lowongan kerja pada bagian awal paragraf. Misalnya, perusahaan memerlukan sejumlah karyawan baru untuk menduduki posisi/jabatan sebagai staf administrasi, keuangan, pemasaran, informasi, dan produksi pada kantor cabang yang baru dibuka di berbagai daerah.

contoh surat lamaran kerja yang baik

2. Paragraf Pertengahan

Pada paragraf pertengahan, seorang perlu menyajikan kualifikasi yang diperlukan untuk mengisi suatu jabatan pekerjaan yang diinginkan. Dalam penulisan surat lamaran kerja usahakan tidak mengulang suatu yang dinyatakan dalam resume.

Dalam paragraf pertengahan ini, seseorang perlu mendiskusikan apa saja kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan pekerjaan tertentu dari sudut pandang pembaca yang mencakup:

a. Pendidikan
Kebanyakan lulusan perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus menempatkan pendidikan pada bagian pertama baik pada surat lamaran kerja maupun pada resume. Pentingnya pendidikan ini akan berguna untuk:
  • menunjukkan bahwa ia memiliki latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam
  • menunjukkan bagaimana pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang dicari
  • menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang menambahkan bidang studi pilihan penting di luar bidang studi inti.
b. Pengalaman Kerja
Seorang pelamar kerja yang sebelmunya telah memiliki pengalaman relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar saat ini, tentu saja dapat memberikan nilai positif bagi dirinya. Dalam hal ini, seorang pelamar kerja pada paragraf pertengahan perlu menyaakan dengan jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, seorang pelamar kerja akan dapat menunjukkan pada calom pimpinan perusahaan bahwa:
  • seseorang memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
  • seseorang akan dapat melakukan adaptasi dengan lingkungannya dan mencoba bekerja sama dengan mereka
  • seseorang dapat memikul tanggungjawab atas suatu pekerjaan dengan lebih baik
  • seseorang memiliki semangat untuk bekerja keras.
c. Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas
Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, seorang pelamar kerja dapat menambahkan berbagai informasi penting lainnya yang dapat digunakan untuk mendukung posisi yang dilamar. selain itu, ia juga dapat menjelaskan kepada pihak yang menawarkan peluang kerja tentang kemampuan yang dimiliki pelamar kerja untuk bekerja sama, bernegoisasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan lain sebagainya.

3. Paragraf Penutup

Paragraf terakhir umumnya berisi suaru harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Dalam paragraf tersebut perlu dinyatakan dengan jelas apa keinginan atau harapan seorang pelamar kerja untuk melakukan wawancara kerja sesuai waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar tersebut.

Untuk mempermudah perusahaan menghubungi pelamar kerja, hendaknya pelamar kerja mencantumkan nama, alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, nomor HP, alamat e-mail dan jam berapa mereka dapat dihubungi.

Posting Komentar untuk "Tata Cara Penulisan Lamaran Kerja Yang Baik"