Fumigasi
Fumigasi adalah upaya untuk mencegah agar kerusakan fisik arsip secara berkelanjutan dapat dihindari. Contohnya mengobati atau mematikan faktor-faktor perusak biologis dan mensterilkan arsip agar tidak berbau dan mengganggu penciuman, serta menyegarkan udara agar tidak menimbulkan penyakit bagi manusia terutama bagi petugas kearsipan.
Agar fumigasi memberikan efek optimal maka diperlukan antara lain:
- pelaksanaan yang profesional
- tepat sasaran
- metode yang digunakan tepat
- waktu pelaksanaan tepat
Metode Pelaksanaan Fumigasi
Fumigasi dapat dilakukan dengan 3 cara yakni:
1. Fumigasi Ruangan
Fumigasi yang dilakukan didalam ruangan khusus yang tertutup, pelaksanaanya petugas masuk kedalam sebuah ruangan kemudian melakukan fumigasi pada seluruh arsip yang berada di ruangan tersebut tanpa memindahkan satupun arsipnya.
2. Fumigasi di Bawah Penutup
Fumigasi ini dilakukan didalam ruangan namun arsip yang akan di fumigasi terlebih dahulu ditutupi dengan pelastik atau penutup lainnya. Arsip yang sudah ditutupi itulah kemudian yang akan difumigasi.
3. Fumigas Bertahap
Fumigasi bertahap dilaksanakan pada sebuah ruangan yang memang di desain khusus untuk melaksanakan fumigasi, arsip secara bertahap dimasukkan pada ruangan ini, kemudian dilakukan fumigasi.
1. Bahan FumigasiBahan kimia untuk fumigasi yang biasa digunakan
- Carbon disulfida
- Thymol kristal
- Methyl bromide
- Phospine
- Carbon chlorida
2. Sarana Fumigasi
- Masker gas
- Mesin detektor
- Lampu halida
- Sarung tangan
- Jas lab
- Lakkban
- Timbangan
- Gelas ukur
- Selang gas
- Plastik polytheiline
- Mesin fumigasi
Langkah-langkah Fumigasi
1. Persiapan fumigasi
2. Pelaksanaan fumigasi
3. Purna fumigasi
4. evaluasi hasil fumigasi
Artikel terkait: Nilai Guna Arsip
Posting Komentar untuk "Fumigasi"